in

Kurangi Resiko Kerugianmu dengan Menggunakan Risk-to-Reward Ratio

Risk-to-Reward

mrid.live – Analisis serta prediksi memanglah tidak dapat lepas dari trading. Tanpa analisis, resiko rugi tidak dapat dikontrol. Tetapi, analisis yang kita buat pula tidak senantiasa pas, sehingga kadangkala kita hadapi kerugian. Buat mengendalikan supaya kerugian totalitas masih di dasar batasan, kita dapat pakai risk-to-reward ratio.

Apa itu risk-to-reward ratio?

Risk-to-reward ratio (RRR) merupakan perbandingan batasan resiko rugi serta sasaran profit dalam tiap transaksi yang kalian buat tiap kali membuka posisi trading.

Saat sebelum melaksanakan transaksi, perihal awal yang wajib di coba merupakan memandang apakah syarat-syarat buat buka posisi telah terpenuhi pergerakan harga telah cocok analisis, modal serta leverage lumayan serta cocok keahlian, dll. Setelah itu, tentukan besarnya resiko yang berani di tanggung. Umumnya, resiko rugi ini berkisar antara 2-5%dari saldo modal. Sehabis memastikan resiko, barulah tentukan sasaran ataupun batasan untungmu memakai RRR.

Misalnya kalian memilah batasan rugi 3%dari modal, kalian dapat memilah rasio 1:1, 1:2, ataupun 1:3. Bila kalian memilah rasio 1:1, hingga batasan profitmu pula 3%. Bila kalian memilah rasio 1:2, hingga batasan profitmu merupakan 3%x 2= 6%. Serta bila rasiomu 1:3, berarti batasan profitmu merupakan 3%x 3= 9%.

Apa guna risk-to-reward ratio dalam trading?

Selaku trader, kita tidak butuh khawatir mengalami kerugian, sebab toh seluruh trader tentu sempat serta hendak hadapi rugi. Yang butuh kita takutkan merupakan kerugian di luar batasan serta rencana. Nah, kalian dapat memakai RRR buat mengendalikan resiko kerugian dalam trading. Tidak hanya buat mengendalikan kerugian, RRR pula dapat menolong kamu menciptakan profit yang tidak berubah-ubah.

Gimana metode mengenali daya guna risk-to-reward ratio?

Sehabis melaksanakan sebagian kali transaksi, kalian hendak dapat memandang seberapa besar mungkin menang/ profitmu, ataupun yang kerap di ucap dengan win-loss ratio. Misalnya dalam 10 kali transaksi, kalian menang ataupun menemukan profit 7 kali, hingga winning rate-mu merupakan 70%. Bila dalam 10 kali transaksi kalian menang 4 kali, berarti winning rate-mu merupakan 40%.

Selaku trader pendatang baru, bisa jadi kalian belum dapat memastikan di kisaran berapa winning rate-mu. Sebab itu, kalian butuh memakai RRR dengan rasio reward yang lebih besar daripada risk, ialah 1:2 ataupun 1:3. Dengan rasio yang lebih besar ini, kalian memiliki kesempatan menemukan profit yang tidak berubah-ubah meski winning rate-mu rendah, ataupun di dasar 50%. Perihal ini sebab transaksimu mempunyai kesempatan profit 2-3 kali lipat, sehingga senantiasa menguntungkan secara totalitas meski transaksi yang menang lebih sedikit daripada yang kalah.

Strategi Hedging

Management Resiko Dengan Menggunakan Strategi Hedging

aplikasi VPN

Inilah 5 Aplikasi VPN Terbaik Versi Android